tapi apa daya, ia tidak dapat bertemu dengan presiden dan akhirnya pergi ke Ragunan.
di Ragunan terdapat patung Gorila menggendong anaknya.
ia pun mencurahkan isi hatinya kepada patung itu.
Miris sekali hatiku melihat berita itu.
tidak adakah keadilan? Segitu susahkah untuk memperoleh Keadilan? Segitu susahkah untuk bersikap Adil?
Bapak itu menuntut keadilan atas kecelakaan yang menimpa putranya 17 tahun yang lalu.
jadi, 17 tahun yang lalu, putranya di tabrak oleh seorang polisi. tapi, polisi yang menabrak putranya itu bisa bebas dengan mudah. padahal kecelakaan seperti itu, walau polisi sekali pun, SUDAH SEPANTASNYA MENDAPAT HUKUMAN BUKAN!?
hampir menangis aku menonton berita itu.
gimana nggak?
hanya demi menuntut keadilan, seorang bapak tua rela berjalan kaki sejauh itu!
apa kalian bisa berjalan kaki seperti bapak itu?!
jujur, aku pun tidak mungkin tahan berjalan kaki seperti itu!
ayahku pun meringis begitu mendengar cerita tentang keadilan itu langsung dari beliau (karena ayahku wartawan, jadi ayah bertemu dengan bapak itu)
apalagi setelah ditolak dan tidak bisa bertemu dengan presiden, bapak itu RELA berjalan kaki kembali ke tempat asalnya!
Astagfirullah! kenapa rakyat menengah ke bawah selalu susah mendapat keadilan yang sudah sepantasnya didapatkan?!
memang aku masih anak ingusan yang masih pelajar dan mungkin bakal di anggap sok tau jika berpendapat begitu. tapi, itu adalah pendapat asli dari dasar hatiku!
aku harap hal itu bisa terwujud walau harus menunggu waktu yang lama :)
